Pertarungan Rival Grup B
Ketika Inggris U21 menghadapi Jerman U21 dalam laga pamungkas Grup B Kejuaraan Eropa U-21 2025, yang tersaji adalah lebih dari sekadar pertandingan biasa. Ini adalah bentrokan dua kekuatan tradisional sepak bola Eropa yang memiliki sejarah rivalitas panjang, baik di level senior maupun junior. Dengan tiket ke perempat final sebagai taruhan, pertandingan ini menjadi momen penting bagi pemain muda dari kedua kubu untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka di ajang internasional.
Signifikansi Sejarah
Pertemuan Inggris dan Jerman di level U21 tak bisa dilepaskan dari jejak historis panjang kedua tim di pentas senior. Duel-duel legendaris mereka di Piala Dunia maupun Kejuaraan Eropa telah membentuk citra persaingan klasik yang sarat gengsi. Di level U21, semangat itu tetap terpelihara, menjadi ajang pembuktian para calon bintang masa depan yang suatu saat akan membela panji negaranya di level tertinggi. Partai ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga tentang prestise dan dominasi generasi baru sepak bola Eropa.
Pertandingan Berlangsung
Laga yang digelar pada 18 Juni 2025 di Nitra berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit pertama. Jerman tampil meyakinkan meski menurunkan skuad rotasi karena telah lebih dulu memastikan tiket perempat final. Mereka unggul cepat lewat gol Ansgar Knauff pada menit ke-3, memanfaatkan celah di sisi kanan pertahanan Inggris. Gol kedua lahir dari sundulan Nelson Weiper yang memanfaatkan bola silang matang di menit ke-33.
Inggris sempat terkejut dengan tempo tinggi yang diterapkan lawan. Mereka kesulitan menembus lini tengah Jerman yang solid dan disiplin. Namun, segalanya berubah selepas turun minum. Pelatih Lee Carsley melakukan tiga pergantian sekaligus yang membuat alur permainan berubah. Inggris tampil lebih agresif dan mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 66% sepanjang babak kedua.
Usaha keras The Young Lions akhirnya membuahkan hasil ketika Alex Scott mencetak gol balasan pada menit ke-76 setelah aksi individu brilian dari Omari Hutchinson di sisi kanan. Gol tersebut menyuntikkan semangat baru, dan Inggris menciptakan beberapa peluang berbahaya. Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat mereka gagal menyamakan kedudukan hingga peluit akhir berbunyi. Skor 2-1 menjadi penutup laga yang sarat emosi ini.
Implikasi Hasil
Meski kalah, Inggris tetap melaju ke perempat final sebagai runner-up Grup B dengan empat poin. Mereka meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Sementara itu, Jerman menyapu bersih semua laga grup dengan tiga kemenangan, mencetak tujuh gol dan hanya kebobolan satu kali.
Bagi Inggris, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga menjelang laga sulit melawan Spanyol di babak perempat final. Pelatih Lee Carsley menyoroti lemahnya respons tim di babak pertama dan menuntut peningkatan performa jika ingin bersaing dengan tim-tim kuat di fase gugur. Di sisi lain, kemenangan ini semakin menegaskan kedalaman skuad Jerman yang tetap impresif meski dengan banyak rotasi pemain.
Inggris U21 vs Jerman U21: Melangkah ke Depan
Inggris akan menghadapi tantangan berat saat bertemu Spanyol, yang dikenal memiliki gaya permainan dominan dengan penguasaan bola tinggi. Untuk bisa menandingi Spanyol, Inggris perlu memperbaiki koordinasi pertahanan dan tampil lebih solid sejak menit awal. Ketergantungan pada kebangkitan di babak kedua tidak bisa dijadikan strategi andalan di fase knockout.
Sementara itu, Jerman bersiap bertemu Italia di perempat final. Dengan mental juara dan keseimbangan antar lini, skuad asuhan Antonio Di Salvo tampak siap untuk melangkah lebih jauh. Beberapa pemain seperti Knauff dan Weiper menunjukkan potensi besar untuk menjadi pemain kunci, tak hanya di turnamen ini tapi juga untuk masa depan tim nasional senior.
Inggris U21 vs Jerman U21: Penutup
Pertemuan Inggris U21 dan Jerman U21 di Euro U-21 2025 menjadi bukti bahwa sepak bola usia muda menyajikan drama dan kualitas tak kalah dari level senior. Meski Inggris kalah, performa mereka di babak kedua menunjukkan mentalitas tangguh yang akan sangat dibutuhkan di babak perempat final nanti. Di sisi lain, Jerman mempertegas status mereka sebagai salah satu favorit juara. Dengan laga-laga besar menanti, turnamen ini akan terus menjadi panggung bagi bintang-bintang masa depan untuk bersinar dan menulis sejarah baru bagi negaranya.