paul pogba

Monako Ungkap Paul Pogba, Harapan Kebangkitan Karirnya

AS Monaco secara resmi mengumumkan perekrutan Paul Pogba pada hari Kamis yang penuh makna. Gelandang internasional Prancis ini menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, mengakhiri masa vakum panjang dari dunia sepak bola kompetitif. Setelah lebih dari satu tahun absen karena sanksi doping dan cedera berkepanjangan, Pogba kembali ke lapangan dengan harapan memulihkan kariernya yang sempat meredup.

Kepindahan ini menjadi bagian penting dari proyek ambisius Monaco yang ingin menambah pengalaman serta kekuatan fisik di lini tengah. Pogba, yang pernah menjadi salah satu gelandang terbaik dunia, bertekad menggunakan kesempatan ini sebagai titik balik dalam kariernya.

Masa Kejayaan Pogba

Paul Pogba dikenal luas sejak usia muda sebagai gelandang bertalenta tinggi. Ia memulai kariernya di akademi Le Havre sebelum pindah ke Manchester United. Namun, kemunculannya di level tertinggi justru terjadi saat ia bergabung dengan Juventus pada 2012. Di klub Italia itu, Pogba berkembang pesat, menjadi bagian dari tim yang mendominasi Serie A dan mencapai final Liga Champions 2015.

Permainannya yang dinamis, penuh visi, serta kemampuan mengatur tempo pertandingan membuatnya disegani di Eropa. Pada tahun 2016, ia kembali ke Manchester United dengan nilai transfer fantastis, mencetak rekor dunia kala itu. Pogba kemudian memenangi beberapa trofi domestik bersama Setan Merah, termasuk Liga Europa dan Piala Liga Inggris.

Namun, meski kadang tampil memukau, Pogba kerap dinilai inkonsisten. Cedera dan dinamika ruang ganti turut memengaruhi performanya selama di Old Trafford. Pada 2022, ia kembali ke Juventus, namun periode kedua di Italia jauh dari kata sukses karena cedera berkepanjangan.

Tantangan Terakhirnya

Tahun 2023 menjadi titik terendah dalam karier Pogba. Ia hanya tampil dalam hitungan pertandingan sebelum dihentikan karena kasus doping. Tes yang dilakukan menunjukkan kehadiran zat terlarang, yang kemudian membuatnya dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun. Setelah proses banding yang panjang, hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan.

Kontraknya bersama Juventus kemudian diputus secara sepihak, meninggalkannya tanpa klub. Selama masa larangan bermain, Pogba menjaga kondisi fisiknya dengan berlatih secara pribadi dan mengikuti program khusus. Ia memanfaatkan waktu tersebut untuk memulihkan mental serta fokus kembali pada sepak bola.

Monako Luncurkan Proyek Besar

Monaco melihat peluang besar dalam situasi Pogba. Klub asal Ligue 1 ini menawarkan kontrak dua tahun dan memberi ruang bagi sang pemain untuk membuktikan dirinya kembali. Pogba lulus tes medis dan siap menjalani pra-musim penuh bersama tim. Pelatih Monaco percaya bahwa Pogba masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan, terutama dalam hal pengalaman dan kemampuan teknis di lini tengah.

Langkah ini bukan hanya menguntungkan Pogba secara pribadi, tetapi juga menunjukkan arah ambisi klub. Monaco, yang baru saja finis sebagai runner-up Ligue 1 musim lalu, ingin memperkuat skuad demi bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa.

Harapan Timnas Prancis

Pogba terakhir kali bermain untuk tim nasional Prancis pada tahun 2022. Ia absen di Piala Dunia 2022 dan Piala Eropa 2024 karena cedera dan sanksi. Namun, dengan kepindahannya ke Monaco dan kemungkinan tampil secara reguler, harapan untuk kembali mengenakan seragam Les Bleus kembali terbuka.

Pelatih Didier Deschamps masih menghargai pengalaman dan kualitas Pogba, terutama di turnamen besar. Jika Pogba mampu menunjukkan level terbaiknya di Ligue 1 dan Liga Champions, bukan hal yang mustahil ia akan kembali menjadi pilihan utama di lini tengah Prancis.

Kembalinya Pogba ke tim nasional bisa memberi dorongan besar, baik dari segi mental maupun kualitas permainan. Duetnya bersama pemain seperti N’Golo Kanté atau Aurélien Tchouaméni bisa menghadirkan kekuatan baru bagi skuad Prancis.

Kesimpulan: Babak Baru Paul Pogba

Paul Pogba kini memulai babak baru dalam kariernya bersama AS Monaco. Ini adalah kesempatan emas untuk bangkit setelah berbagai cobaan yang menghantam dalam beberapa tahun terakhir. Monaco memberinya panggung yang tepat, dan Pogba siap menjawab kepercayaan itu dengan kerja keras serta dedikasi.

Dunia sepak bola akan menanti apakah pemain yang dulu bersinar terang ini mampu menemukan kembali sinarnya. Jika sukses, Pogba tak hanya menyelamatkan kariernya, tetapi juga bisa memperkuat kembali barisan tengah tim nasional Prancis menuju Piala Dunia 2026. Babak baru telah dimulai—dan harapan kembali menyala.

By Risyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *