marcus rashford aston villa tamp

Menurut Ryan Giggs, legenda Manchester United, Marcus Rashford tampaknya telah menemukan kebahagiaannya di Aston Villa. Giggs berpendapat bahwa Rashford, pemain muda berbakat asal Inggris, kemungkinan besar tidak akan kembali ke Manchester United pada musim depan.

Setelah kehilangan tempat di tim utama Setan Merah, Rashford akhirnya dipinjamkan ke Aston Villa pada bursa transfer musim dingin 2025. Pemain sayap ini akan memperkuat The Villans hingga akhir musim 2025/2026.

Bergabung dengan Aston Villa, Rashford seperti menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Dalam 17 pertandingan yang sudah dijalani bersama tim asal Birmingham itu, ia telah menyumbangkan empat gol dan enam assist. Penampilan gemilang ini jelas menarik perhatian publik, dan Aston Villa dikabarkan tertarik untuk mempermanenkan statusnya. Aston Villa memiliki kesempatan untuk membeli Rashford dari Manchester United dengan harga sekitar 40 juta poundsterling (sekitar Rp 895 miliar).

Kondisi yang Tidak Membuat Bahagia di Manchester United

Ryan Giggs mengungkapkan bahwa salah satu faktor penurunan performa Rashford di Manchester United adalah ketidakbahagiaannya di sana. Giggs meyakini bahwa Rashford terlihat lebih nyaman dan menikmati permainan di Aston Villa, yang berbeda jauh dengan saat ia bermain di Manchester United.

“Tidak, saya rasa dia memang tidak bahagia di Manchester United,” ujar Giggs.

“Dia tampaknya lebih menikmati permainan dan hidupnya di Aston Villa. Saya tidak melihat adanya kemungkinan dia kembali ke MU, dan saya rasa itu cukup menyedihkan karena saya juga pernah menjadi bagian dari staf pelatih saat dia pertama kali debut,” lanjut Giggs, mengenang momen saat Rashford pertama kali tampil di level profesional bersama Setan Merah.

Rashford Performa yang Kurang Optimal di MU
rashford man united

Menurut Giggs, penurunan performa Rashford di Manchester United juga disebabkan oleh faktor kerja keras yang kurang maksimal. Sebagai mantan pemain yang dikenal dengan etos kerja tinggi, Giggs menilai bahwa Rashford harus meningkatkan intensitas kerja kerasnya, baik saat menyerang maupun bertahan.

“Pertama-tama, dia harus lebih berusaha keras,” ujar Giggs. “Tidak peduli apa posisi kamu di lapangan, kamu harus berlari mundur dengan kecepatan yang sama saat kamu berlari maju.”

Giggs menambahkan bahwa hal ini sangat penting terutama dalam kondisi tim yang tidak sedang tampil baik. “Secara visual, itu akan terlihat buruk di mata banyak orang, terutama jika tim sedang kesulitan. Para penggemar bisa memaafkan Anda jika Anda gagal mencetak gol atau tidak memberikan kontribusi langsung,” kata Giggs.

“Namun, mereka tidak akan memaafkan Anda jika mereka merasa Anda tidak bekerja keras. Para fans sangat menghargai kerja keras di lapangan. Mereka tahu apa artinya berlari dan berjuang di setiap situasi. Itu adalah sesuatu yang bisa mereka lakukan juga,” tambahnya.

Masa Depan Rashford di Aston Villa

Dengan penampilan yang semakin membaik, spekulasi mengenai masa depan Marcus Rashford pun semakin panas. Banyak yang menganggap bahwa di Aston Villa, Rashford bisa menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya yang sempat hilang di Manchester United. Pemain yang sebelumnya dipandang sebagai masa depan Setan Merah itu kini mendapatkan kesempatan baru untuk tampil sebagai pemain kunci.

Rashford, yang dikenal dengan kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang luar biasa, telah menunjukkan konsistensi yang lebih baik sejak bergabung dengan Villa. Bahkan, beberapa pihak menganggapnya sebagai pemain yang bisa membawa tim asuhan Unai Emery itu lebih maju dalam kompetisi domestik dan Eropa.

Namun, jika Aston Villa memutuskan untuk membeli Rashford secara permanen, apakah Manchester United akan membiarkan pemain yang sempat jadi andalan tim tersebut pergi begitu saja? Mengingat kontraknya yang masih tersisa beberapa tahun lagi, keputusannya akan bergantung pada banyak faktor, termasuk kebijakan manajerial yang berlaku di Old Trafford.

Perubahan dalam Cara Bermain

Bergabung dengan Aston Villa memberi Rashford kesempatan untuk memainkan peran yang sedikit berbeda dari yang biasa ia jalani di Manchester United. Sebagai pemain sayap, ia kini lebih banyak berperan dalam serangan tim dan diharapkan lebih aktif dalam menciptakan peluang. Peran ini tampaknya lebih sesuai dengan gaya bermain yang lebih terbuka dan lebih serba bisa yang diterapkan oleh Unai Emery.

“Di Villa, saya merasa lebih percaya diri dan bisa bermain lebih bebas. Saya juga merasa tim ini memberi lebih banyak ruang untuk berkembang,” ungkap Rashford dalam beberapa kesempatan. Dengan dukungan dari tim pelatih dan rekan-rekan satu tim yang selalu memberi dorongan, Rashford tampaknya menemukan semangat yang telah hilang beberapa musim terakhir di MU.

Tentu saja, perjalanan Rashford di Aston Villa masih harus dilihat lebih lanjut, tetapi dengan kontribusi yang semakin meningkat, ia berpotensi menjadi sosok yang tak tergantikan di lini depan klub tersebut. Ini bisa menjadi langkah yang positif dalam karirnya jika ia memutuskan untuk tetap bertahan di Villa.

Ryan Giggs dan Peranannya dalam Perjalanan Rashford
rashford dan aston villa perjalanan

Sebagai mantan pemain dan pelatih di Manchester United, Giggs tentu memiliki pemahaman mendalam mengenai perjalanan karir Rashford. Tidak hanya menyaksikan debutnya, tetapi juga mengikuti perkembangan Rashford selama bertahun-tahun. Bagi Giggs, melihat Rashford yang dulunya tampil penuh semangat dan percaya diri kini harus berjuang menemukan tempatnya di tim utama adalah hal yang menyedihkan.

Meskipun demikian, Giggs tetap percaya bahwa Rashford memiliki kualitas luar biasa yang bisa membantunya bangkit kembali, baik di Aston Villa maupun di klub lain. Bagi Giggs, yang terpenting adalah Rashford kembali merasakan kebahagiaan dalam bermain dan bisa mengeluarkan potensi terbaiknya di lapangan.

Marcus Rashford kini berada dalam tahap yang krusial dalam karirnya. Setelah merasakan masa sulit di Manchester United, ia menemukan peluang baru di Aston Villa. Penampilannya yang semakin membaik menunjukkan bahwa ia bisa kembali bersinar di tempat yang baru. Namun, apakah itu berarti ia akan menetap di Villa atau kembali ke Manchester United, hanya waktu yang akan menjawab. Yang jelas, keputusannya akan menjadi salah satu sorotan utama dalam sepak bola Inggris dalam beberapa musim mendatang

By Grande

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *