Sarina Wiegman: Pemimpin Baru Inggris
Usai masa kepemimpinan yang sukses bersama tim nasional wanita Belanda, Sarina Wiegman kini mengambil alih kendali timnas Inggris menjelang Piala Dunia Wanita FIFA 2025. Dikenal atas kepiawaian strategi dan kemampuan membangun motivasi, Wiegman membawa bekal pengalaman besar. Ia pernah membawa Belanda juara di UEFA Women’s Euro 2017 dan mengantar mereka ke final Piala Dunia 2019.
Filosofi Kepelatihan Sarina Wiegman
Wiegman dikenal dengan pendekatan sepak bola berbasis penguasaan bola dan tekanan tinggi. Ia mengutamakan permainan kolektif yang berpadu dengan kecerdikan individu. Setiap pemain diberi kebebasan berkreasi, tetapi tetap dituntut menjaga kedisiplinan di lini belakang. Kerapian strategi dan ketelitian dalam membaca permainan menjadi kekuatan utama dalam membentuk tim yang solid. Berkat prinsip ini, ia berhasil mengangkat Belanda menjadi kekuatan utama sepak bola wanita Eropa.
Ambisi Inggris Menuju Sukses bersama Sarina Wiegman

Menatap turnamen 2025, Inggris punya tantangan besar untuk mempertahankan statusnya sebagai kekuatan papan atas di kancah internasional. Dalam satu dekade terakhir, mereka berhasil mencapai posisi ketiga di Piala Dunia 2015 dan menjadi finalis pada edisi 2019.
Bersama Wiegman, The Lionesses berharap melanjutkan jejak positif itu dan mengincar gelar juara. Skuad Inggris diisi oleh kombinasi pemain berpengalaman dan generasi baru yang penuh potensi. Banyak dari mereka telah menunjukkan kualitas tinggi di kompetisi domestik maupun internasional.
Pemain Kunci yang Patut Disorot
-
Steph Houghton: Bek senior yang memimpin lini pertahanan dengan tenang dan tegas.
-
Fran Kirby: Gelandang kreatif yang terkenal karena visi bermain dan teknik olah bola yang elegan.
-
Ellen White: Striker tajam yang sering mencetak gol penting di laga-laga besar.
-
Georgia Stanway: Pemain muda berbakat yang fleksibel dalam berbagai posisi dan sangat tangguh saat menguasai bola.
Tantangan dan Harapan Menjelang Turnamen
Inggris akan menghadapi persaingan berat dari tim-tim elite seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Prancis. Untuk bersaing di level atas, konsistensi performa dan kesiapan menghadapi tekanan jadi kunci utama. Selain itu, kebugaran pemain dan fleksibilitas taktik akan sangat menentukan.
Ekspektasi publik tinggi, terutama setelah pencapaian dalam turnamen sebelumnya. Meskipun tekanan besar akan mengiringi setiap langkah, pengalaman Wiegman diyakini mampu menavigasi tim melewati ujian terberat sekalipun.
Penutup
Dengan Sarina Wiegman di garis depan, Inggris menyongsong Piala Dunia 2025 dengan optimisme tinggi. Lionesses berambisi menorehkan sejarah baru, mempertahankan mahkota juara, dan mengukuhkan posisi mereka di puncak sepak bola wanita dunia. Gabungan pengalaman, strategi cerdas, dan semangat muda membuat perjalanan Inggris layak dinantikan